Your Adsense Link 728 X 15

UAS KWN 2018 (No.1)

Posted by Erix Kurniawan Herlambang Senin, 29 Januari 2018 0 komentar

SOAL


Bela negara tidak selalu harus berarti “memanggul senjata menghadapi musuh” atau bela negara yang militerisitik tetapi juga dalam bentuk non-fisik, salah satunya berkarya nyata demi memajukan bangsa dan negara. Indonedia menjadi tuan rumah penyelengaraan Asian Games 2018 dimana perhelatan besar olah raga ini dinilai akan mengangkat citra bangsa Indonesia dan diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi secara masif. Sebagai genarasi muda bangsa, menurut Anda hal-hal apa saja yang dapat dilakukan masyarakat Indonesia dalam Bela Negara demi memajukan bangsa dan negara dengan memanfaatkan momentum Asian Games 2018? Jelaskan dan berikan rekomendasi Anda beserta contohnya!


*JAWABAN*


1.  Bela negara merupakan suatu sikap patriotisme seorang warga negara bagi negaranya, bela negara juga merupakan sikap untuk menunjukan betapa cintanya kita terhadap negara ini, penghargaan bagi para pahlawan atau pejuang yang telah bersusah payah untuk memerdekakan negara ini dari para penajajah.

Bela negara dapat dilakukan secara militer ataupun non-militer, dimana setiap warga negara dapat berpartisipasi didalam pelaksanaan bela negara tersebut.

Di tahun 2018 ini Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018,dimana perhelatan besar olah raga ini dinilai akan mengangkat citra bangsa Indonesia dan diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi secara massif.


Hal yang dapat kita lakukan sebagai masyarakat yang cinta akan tanah air, dengan memanfaatkan momen Asian Games 2018 ini dengan cara :

1.    Sebagai generasi muda yang masih banyak tenaga dan semangat, kita dapat berpartisipasi sebagai relawan Asian Games ini, sebagai relawan yang nantinya terpilih oleh pihak official Asian games kita akan banyak berinteraksi dengan peserta (volunteer dibidang tertentu) diberbagai cabang olahraga yang akan diikuti oleh 45 negara di seluruh Asia, sehingga dengan ikut serta sebagai relawan Asian games ini kita dapat berpartisipasi dalam bela negara non-militer.

2.    Berpartisipasi sebagai Atlet dan ikut serta langsung dalam perhelatan Asian Games 2018 ini yang akan mengharumkan nama Indonesia dikancah Internasional, apabila kita adalah kaum muda yang memiliki passion didunia olahraga kita dapat menyalurkan bakat/passion kita kedalam ajang-ajang yang bergengsi seperti ini, sehingga dapat menambah nilai baik bagi Indonesia.

3.    Dengan Memanfaatkan momentum Asian Games ini apabila kita tidak terlibat langsung dalam pelaksanaannya , kita juga bisa memperkenalkan kebudayaan yang kita miliki kepada tamu/ peserta dari negara lain sehingga, para tamu/peserta tersebut merasa tertarik dengan kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia , mereka juga dapat merasa disambut kedatangannya oleh kita sehingga bangsa Indonesia dikenal dengan bangsa yang ramah juga menaikan nilai dimata dunia.

4.    Mendukung Para Atlet Indonesia maupun atlet negara lain yang berpartisipasi langsung secara sportif, apabila kita sedang menonton Atlet dari Indonesia maupun negara lain kita tidak membedakan dengan tidak menyoraki ataupun melempar sesuatu kearahnya. Sehingga perhelatan Asian Games 2018 tetap kondusif.

REFERENSI :

Hasil Analisis dan Pemikiran Pribadi


UAS KWN 2018 (No.3)

Posted by Erix Kurniawan Herlambang 0 komentar
SOAL

Berdasarkan pengertian ketahanan nasional, seluruh kehidupan nasional dirinci dengan sistematika Astagrata, Jelaskan aspek-aspek Ketahanan nasional tersebut dari segi positif dan negatifnya serta berikan analisa Anda sejauh mana ketahanan nasional Indonesia saat ini terutama dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN yang telah berjalan selama 2 tahun?


*JAWABAN*


 Astagrata merupakan unsur-unsur kekuatan nasional Indonesia yang terdiri atas Trigatra dan Pancagatra.

Trigatra sendiri merupakan aspek alamiah yang terdiri atas Penduduk, Wilayah dan Sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia. Sedangkan Pancagatra adalah aspek social yang terdiri atas Ideologi, Ekonomi, Politik, Sosial Budaya juga Pertahanan Keamanan.

Unsur-unsur yang telah disebutkan tadi dianggap mempengaruhi negara dalam hal mengembangkan kekuatan nasionalnya untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia.

Berikut ini merupaka Nilai Positif dan Negatif Ketahanan nasional yang Indonesia miliki :

o   Gatra Penduduk
Indonesia Memiliki Penduduk kurang lebih sekitar 260 Juta , dimana penduduk tersebut memiliki Suku, Agama, dan kebudayaan yang berbeda tetapi tetap satu yang disatukan oleh Indonesia.

Didalam Segi Kualitas saya memiliki pendapat bahwa Penduduk Indonesia ini masih sangat minim dilihat dari aspek Pendidikan, Keinginan Bekerja, Keterampilan dan sebagainya, ini menjadi salahsatu PR yang dimiliki oleh Indonesia agar Indonesia bisa lebih maju dari Bangsa lain.

Dari Segi Kuantitas atau Jumlah, Indonesia sudah sangat mencukupi karena dengan Penduduk yang berjumlah 260Juta penduduk Indonesia dikenal oleh dunia sebagai negara dengan penduduk terbanyak di posisi ke-4, tetapi dari segi Persebaran dan perataan penduduk Indonesia masih sangat kurang karena persebaran Penduduk banyak yang terpusat di Pulau Jawa khususnya Jakarta dan Jawa Barat sehingga pulau-pulau atau daerah-daerah lain masih banyak yang tertinggal dan kekurangan Sumber daya Manusia.

o   Gatra Wilayah
Indonesia Punya Wilayah yang luasnya sekitar 1,904,569 km2 yang meliputi darat laut dan udara,juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan ekonomi, militer dan yang lainnya. Apabila kita sebagai masyarakat mau memanfaatkan berbagai wilayah yang ada di Indonesia ini kita bias menjadi salah satu negara terkaya di Dunia, misal untuk menanam sayur dan buah sehingga kita tidak perlu import dari luar negeri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

o   Gatra Sumber Daya Nasional
Indonesia ini dikenal sebagai Negara yang memiliki sumber daya yang melimpah ruah mulai dari sumber daya di Laut, di dalam tanah dan sumber daya tambang, tapi mengapa kita selalu kekurangan.

Sumber daya yang kita miliki mecakup :
Sumber daya Hewani
Nabati / Tumbuhan
Tambang

Mampu untuk mengeksplorasi Sumber daya Alam tanpa perlu meminta bantuan asing karena apabila kita meminta bantuan dari tangan lain pasti pihak tersebut meminta bagian, dan akhirnya sumberdaya yang kita miliki dikuasi oleh asing.

Dapat Memanfaatkan dan mengontrol Sumberdaya Alam juga memperhitungkan masa depan, jangan sampai kita enak menikmati sumber daya yang ada tapi habis dikemudian hari sehingga menimbulkan masalah yang lebih buruk lagi.

o   Gatra Ideologi
Ideologi yang Bangsa Indonesia anut adalah Ideologi Pancasila yang dimana kita sebagai bangsa Indonesia harus menjunjung nilai-nilai dan norma-norma yang berdasarkan sila-sila pancasila dan menggunakan Ideologi ini sebagai pemersatu bangsa dan negara.

Di tahun ke-3 Pemerintahan bapak Presiden Jokowidodo ramai sekali perbincangan tentang kompok yang ingin mendirikan negara Islam, dari pada itu pun Bapak Jokowi gencar menyuarakan ideologi pancasila agar niali-nilai yang terkandung didalamnya tidak meluntur, tetap menjadi bangsa yang memiliki keberaneka ragaman tetapi tetap satu kokoh didalam Bangsa Indonesia.

o   Gatra Politik
Politik merupakan kegiatan yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari suatu sistem ketatanegaraan , untuk dapat melaksanakan tujuan-tujuan tersebut perlu ditentukan kebijaksanaan umum yang menyangkut pengaturan dan pembagian atau alokasi dari sumber-sumber yang ada. Politik mengandung beberapa aspek yaitu negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijaksanaan, dan pembagian/alokasi.

Indonesia menggunakan Politik nasional yang merupakan asas ,usaha dan kebijaksanaan nasional yang dijadikan landasan , politik nasional itu meliputi :
§  Politik dalam negeri, yang ditujukan untuk mengangkat dan memelihara hakat dan potensi rakyat Indonesia yang dulu pernah mengalami kesengsaraan akibat penjajahan.
§  Politik luar negeri yang bebas aktif, anti imperialisme dan kolonialisme , mengabdi kepada kepentingan nasional.
§  Politik Ekonomi yang sifatnya swasembada atau swadaya yang maksudnya tidak mengisolasi diri, tapi diarahkan untuk meningkatkan taraf hidup dan daya kreasi dari rakyat Indonesia itu sendiri.
§  Politik pertahanan dan keamanan yang sifatnya defensif aktif, untuk pengamanan dan perlindungan bangsa dari segala ancaman yang masuk ke Indonesia.
Ketahanan nasional suatu bangsa akan kokoh apabila dilakukan pembinaan yang baik kepada seluruh masyarakatnya,karena itu upaya pembinaan yang paling utama terhadap gatra politik yakni bagaimana cara untuk memberikan pengaturan ataupun pembatasan yang tegas terhadap wewenang presiden serta memberdayakan pengawasan masyarakat seperti yang dilakukan oleh LSM , Partai Politik, PERS dan lembaga-lembaga sejenis yang lainnya.


o   Gatra Ekonomi
Bidang Ekonomi berperan langsung dalam upaya pemberian dan distribusi kebutuhan warga negara, nah kemajuan di bidang ini menjadikan suatu negara menjadi negara yang tumbuh sebagai kesatuan dunia sebagai contoh yakni Tiongkok dan Jepang.

Setiap negara memiliki sistem Ekonomi untuk mendukung ataupun mejalankan perekonomian bangsanya. Sistem Ekonomi dibagi menjadi 2 bagian (yang biasanya dikenal) yakni Sistem Ekonomi Liberal dan Sistem Ekonomi Sosialis. Bangsa Indonesia sendiri menganut Sistem Ekonomi Pancasila dimana Sistem Ekonomi ini dipelopori oleh Ideologi Pancasila , yang didalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi yang berasaskan kekeluargaan dan gotong royong dari rakyat , oleh rakyat dan untuk rakyat dibawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.


o   Gatra Sosial Budaya
Unsur Budaya dapat menentukan kekuatan nasional disuatu negara. Hal-hal yang dialami sebuah bangsa yang homogeny akan jauh berbeda dengan yang dihadapi oleh suatu negara yang memiliki bangsa yang heterogen dari segi social budaya masyarakatnya.

Pengembangan integrasi nasional menjadi hal yang sangat penting agar dapat memperkuat kekuatan nasional.

Integrasi bangsa dapat dilakukan dengan 2 strategi kebijakan yakni :

1.    Assimilationist Policy
Merupaka strategi yang menghapuskan sifat-sifat kebudayaan utama dari komunitas kecil yang berbeda menjadi sebuah kebudayaan nasional yang dapat dipahami atau diterima oleh suatu negara.

2.    Bhineka Tunggal Ika Policy
Merupakan strategi yang dilakukan dengan cara menciptakan kesetiaan nasional tanpa menghapuskan kebudayaan lokal.

o   Gatra Pertahanan dan Keamanan Negara
Indonesia memiliki pasukan pertahanan dan keamanan nasionalnya yang dinamakan TNI yang berjuan dibidang Angkatan Udara , Laut dan Darat tapi Rakyat Indonesia juga salah satu unjur pertahanan dan keamanan yang Indonesia miliki dalam mempertahankan dan mengamankan negara demi kelangsungan hidup bangsa ini.

Penyelenggaraan Ketahanan dan keamanan nasional merupakan salahsatu fungsi utama dari pemerintah Indoneia dengan TNI dan Polri sebagai tim intinya. Wujud ketahanan dan keamanan dapat tergambar dalam kondisi daya tangkal bangsa yang dilandari dari kesadaran bela negara seluruh rakyat.

Secara geografis ancaman dari luar akan menggunakan wilayah laut dan udara untuk memasuki wilayah Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan postur kekuatan pertahanan keamanan masa depan perlu diarahkan kepada pembangunan kekuatan pertahanan dan keamanan secara proporsional dan seimbang antara unsur-unsur utama. Kekuatan Pertahanan adalah Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU). Dan unsur utama Keamanan adalah Polri.


Menurut analisis saya Tentang MEA , Indonesia cukup bisa menghadapi tentang MEA tersebut tetapi dari Segi Astagatra Indonesia masih banyak PR untuk menandingi negara-negara ASEAN, Indonesia masih kalah dengan Malaysia dan Singapur dari beberapa aspek yakni Kesehatan , dan Ekonomi , sehingga aspek-aspek tersebut perlu dibenahi lagi.


UAS KWN 2018 (No.4)

Posted by Erix Kurniawan Herlambang 0 komentar
SOAL

Berikan contoh kasus pelaksanaan demokrasi di Indonesia berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi ?


*JAWABAN*



. Indonesia merupakan Negara yang menggunakan Sistem Politik Demokrasi yang dimana Indonesia akan memberikan perlakuan yang sama terhadap setiap anggota disuatu lembaga pemerintahan yang berdiri di Indonesia tidak memandang apakah itu kelompok mayoritas atau minoritas, perlakuan yang sama tersebut maksudnya bisa didalam konteks hak dan kewajiban masing-masing individu, Setiap individu dapat ikut serta dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Nah, Indonesia memiliki banyak Prinsip-prinsip dari Sistem politik demokrasi, sekarang mari kita bedah apakah prinsip-prinsip demokrasi tersebut terealisasikan didalam kehidupan nyata.


•Pembagian kekuasaan
            Didalam sistem Pemerintahan , Indonesia membagi 3 Kekuasaan Politik (Trias Politica )yakni ada Lembaga Eksekutif (Presiden & Wakil Presiden yang dibantu oleh para menteri), Lembaga Legislatif (DPR , MPR dan DPD) dan Lembaga Yudikatif (MA , MK dan KY). Sehingga poin ini pun telah terealisasikan secara nyata.

•Pemerintah konstitusional
            Ya Indonesia menjadikan UUD 1945 sebagai Landasan Konstitusional Negara, jadi UUD 1945 dijadikan sebagai pengatur jalannya pemerintahan Indonesia, yang membatasi hak dan wewenang negara.

•Rule of Law
            Walaupun seharusnya Negara yang bersistem politik demokrasi harus menjalankan ‘Rule of Law’ tapi menurut saya Indonesia masih tumpul ke atas dalam masalah hukum , para pejabat-pejabat tinggi yang memiliki harta yang melimpah masih kebal terhadap hukum sehingga hukum di Indonesia belum sepenuhnya ditegakan.
           
•Pemerintahan mayoritas
            Di Indonesia suara mayoritas akan menentukan bagaimana pemerintahan yang akan berjalan , peraturan perundang-undangan terbentuk juga program-program pemerintahan.

•Diskusi
            Contoh kasus dari Diskusi yakni ketika sebuah organisasi sedang mendiskusikan sebuah ide lalu terdapat beberapa macam pemikiran yang berbeda maka disinilah peran diskusi akan didapatkan yakni dengan musyawarah untuk mecapai mufakat, sehingga permasalahan tersebut dapat teratasi.

•Pemilihan umum yang bebas
            Setelah era Orde baru poin ini pun muncul, setiap masyarakat / individu yang berusia 17 tahun dan memiliki KTP bebas memilih calon kepala daerah ataupun dipemilihan-pemilihan lain sesuai dengan hati nurani tanpa adanya paksaan, sehingga poin ini pun telah terealisasikan di Indonesia.



•Kebebasan Pers
            Di Indonesia sangat banyak media-media yang mem-blow up tentang kinerja pemerintah Indonesia, baik itu prestasi ataupun sebuah kegagalan , menurut saya Kebebasan politik di Indonesia ini sudahlah baik dibanding negara tetangga kita seperti Malaysia dan Singapura yang masih takut untuk mengkritisi pemerintahannya sendiri . Sehingga poin ini telah terealisasikan di Indonesia.

•Pengakuan terhadap hak minoritas
            Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak keberagaman mulai dari suku bangsa , agama  dan ras . Contoh dari kasus Pengakuan terhadap hak minoritas yakni ketika disebuah pemukiman yang mayoritasnya beragama islam lalu ada tetangganya yang beragama hindu , maka penduduk sekitar membiarkan dan menghormati untuk pergi beribadah ke wihara, sehingga keadaan disekitar pemukiman tersebut akan tetap berjalan harmonis.

•Penyelesaian secara damai bukan dengan kompromi
            Sejujurnya Indonesia belum merealisasikan poin ini sebagai negara bersistem politik demokrasi, karena beberapa oknum masih melakukan aktifitas ‘kompromi’ tersebut, seperti saat seorang pengendara sepeda motor terkena tilang oleh oknum polisi lalu sang pengendara memberikan uang ‘kompromi’ untuk alasan damai sehingga oknum polisi tersebut melepaskan begitu saja.

•Jaminan terhadap kebebasan individu

            Indonesia telah menjamin atas kebebasan setiap individu, setiap individu berhak untuk menentukan nasibnya sendiri sesuai dengan apa yang individu tersebut inginkan seperti ingin memeluk agama apa, ingin bekerja sebagai apa, dan hal yang lainnya .


REFERENSI :

PowerPoint di Kuliah Online
Hasil analisi pribadi

UAS KWN 2018 (No.2)

Posted by Erix Kurniawan Herlambang 0 komentar
SOAL

Silahkan klik tautan berikut : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160620170157-20-139564/perairan-natuna-medan-tempur-indonesia-china Berikan analisa Anda berdasarkan pertanyaan berikut ini :
 Menurut anda apakah wilayah negara RI rentan terhadap masuknya kapal dan nelayan asing? Mengapa demikian?
 Menurut Anda, haruskah pemerintah Indonesia mengajukan protes terhadap pemerintah Tiongkok terkait artikel di atas?
 Dalam konteks wawasan nusantara, Apa yang perlu dilakukan oleh pemerintah Indonesia, secara politik dan pertahanan, dan masyarakat Indonesia dalam menjaga kedaulatan wilayah negara?

*JAWABAN*




Indonesia yang dikenal sebagai negara maritime memiliki kekayaan laut yang melimpah ruah, di era Presiden Jokowidodo segala aspek yang meliputi kekayaan maritime yang Indonesia miliki mulai terekspos diberbagai media sehingga beberapa kasus yang berkaitan dengan laut Indonesia pun kian mencuat ke permukaan.

Setelah saya membaca berita dari CNN yang berjudul “Perairan Natuna, 'Medan Tempur' Indonesia-China” saya memiliki beberapa spekulasi yang ingin saya bagikan.

Sikap pemerintah Indonesia terhadap beberapa pembelaan yang dilakukan oleh Tiongkok sangatlah baik, karena hal yang dilakukan oleh nelayan Tiongkok diperairan Natuna tersebut adalah salah, para nelayan tersebut seenaknya mengambil ikan diperairan Indonesia yang sudah jelas bahwa ikan juga termasuk kekayaan / sumber daya yang dimiliki oleh Indonesia.

Saya pun bangga dengan sikap Menteri Kelautan dan Perikanan RI kita dengan menegaskan bahwa kita harus jaya di wilayah laut yang kita miliki.

Menjawab Analisis sesuai pertanyaan :



·         Menurut anda apakah wilayah negara RI rentan terhadap masuknya kapal dan nelayan asing? Mengapa demikian?

Indonesia memiliki wilayah perairan yang sangat luas dan menurut saya itu merupakan suatu celah yang dapat dimanfaatkan oleh pihak asing untuk mencuri kekayaan yang kita miliki, perairan yang kita miliki ini sangat rentan terhadap masuknya kapal-kapal dan nelayan-nelayan asing , karena saking luasnya wilayah perairan yang kita miliki maka penjagaan disetiap perbatasan dengan wilayah tetangga jadi kurang maksimal hal ini juga disebabkan karena kapal patroli yang bertugas selalu bergerak kesetiap arah sehingga saat kapal patroli bertempat di kawasan yang tidak tepat maka celah ini akan dimanfaatkan oleh pihak asing untuk berbuat ‘nakal’.

Ketidakpatuhan terhadap hukum Internasional yang dilakukan oleh  negara asing pun dapat menjadi faktor mengapa negara kita sering ‘kecolongan’ .


  • Menurut Anda, haruskah pemerintah Indonesia mengajukan protes terhadap pemerintah Tiongkok terkait artikel di atas?


            Ya, tindakan protes pemerintah Indonesia terhadap Tiongkok sangatlah perlu, karena hal yang telah dilakukan oleh kapal ataupun nelayan tiongkok sudah merugikan Indonesia, yaitu dengan mencuri ikan yang juga merupakan salahsatu sumberdaya terbesar yang kita miliki.

            Melintasi wilayah tanpa sepengetahuan dan seizin negara terkait juga merupakan pelanggaran yang dapat ditindaklanjuti ke pengadilan Internasional, agar memberi dampak jera bagi negara yang melakukan hal tersebut.

            Selama ini Indonesia selalu mengambil jalan damai karena kita tidak mau terjadi ketegangan diwilayah sekitar demi keamanan dan ketertiban di NKRI.




  • ·       Dalam konteks wawasan nusantara, Apa yang perlu dilakukan oleh pemerintah Indonesia, secara politik dan pertahanan, dan masyarakat Indonesia dalam menjaga kedaulatan wilayah negara?


Yang dilakukan pemerintah secara Politik & Pertahanan :
1.    Menempatkan Pasukan TNI  ditempat yang rawan dimasuki oleh pihak asing, di darat, laut maupun udara.
2.    Membuat perjanjian secara tertulis bahwa siapapun yang melanggar perbatasan harus menghadapi hukuman yang setimpal.

Yang dilakukan masyarakat Indonesia :
1.    Mengamalkan nilai-nilai Pancasila juga nilai-nilai ke Bhineka-an didalam kehidupan bermasyarakat.

2.    Melaksanakan segala usaha pertahanan negara seperti jika ada kegiatan bela negara atau pramuka kita harus ikut serta karena materi dan pelatihan yang dilakukan dikegiatan tersebut dapat bermanfaat jikalau negara ini sedang dalam keadaan yang genting.

REFERENSI :
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160620170157-20-139564/perairan-natuna-medan-tempur-indonesia-china

Hasil pemikiran dan analisis pribadi

UAS KWN 2018 (No.5)

Posted by Erix Kurniawan Herlambang 0 komentar
SOAL

Fotografi berperan dalam perubahan sosial, karena memiliki pesan yang mendalam di setiap gambarnya. Mahasiswa diwajibkan membuat 1 (satu) hasil karya foto (hasil karya sendiri) bertemakan ”Nationalism and Proud to be Indonesian” Foto diunggah di blog masing-masing disertai dengan Analisa kritis serta rekomendasi/solusi terhadap permasalahan yang dihadapi.

*JAWABAN*



Foto ini pada sabtu/minggu di pertengahan bulan Januari ketika saya menjadi Panitia di Mlam Keakraban PSM Unikom 2018, kebetulan saya mementori Kelompok 1 (Kelompok Merah) kelompok ini terdiri dari (Kiri ke Kanan) Jhill Kanama yang berasal dari Sorong (Papua) , Ananda Ghea asal Bandung (Jawa Barat) , Maharadi Putra asal Aceh (NAD), Rosalia Referina Wamena (Papua) tetapi aslinya ia dari Makasar dan Rifdah Haniyah asal Sukabumi tetapi memiliki keturunan dari etnis Cina , diawal kegiatan kelompok ini masih sangat cuek dan diam tapi ketika games dimulai kelompok ini pun menjadi kelompok yang seru, padahal terbentuk dari latar belakang yang berbeda, disinilah hal yang perlu dicontoh oleh teman-teman bahwa darimana pun asal kita kita harus tetap saling mengenal dan saling menyayangi terhadap sesame karena Indonesia ini terbentuk dari Sabang hingga ke Merauke sehingga bencadi bangsa yang satu, bangsa yang utuh.

Bergabung didalam UKM PSM juga merupakan salah satu bentuk kecintaan terhadap Indonesia , salah satu juga kebanggaan menjadi Bangsa Indonesia , bangsa yang beraneka ragam karena di UKM ini kita dapat mengenal dari berbagai jurusan bahkan berbagai suku bangsa, dan yang lebih utama kita belajar tentang lagu-lagu nasional dan lagu daerah yang di padu padan kan secara harmonis sehingga membentuk suatu harmoni yang Indah.

Kesimpulannya, sebagai bangsa yang disatukan oleh berbagai macam perbedaan kita harus menjadi kuat bukan menjadi lemah, saling membanggakan suku, agama, ataupun kelompok masing-masing , dimasa penjajahan dulu para pahlawan kita dari berbagai belahan nusantara telah mengajari kita bahwa apabila kita ingin merdeka kita harus bersatu, agar kita kuat.


Karena Indonesia memiliki Keberagaman didalam Kesatuan  

REFERENSI :

Pengalaman Pribadi dan Hasil Pemikiran Pribadi